Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Cara Mempercepat Kinerja Komputer Linux Anda

Sistem operasi Linux memang jarang membutuhkan proses restart, namun jika hal itu terjadi, maka dapat dipastikan prosesnya akan sangat lama. Untungnya, ada beberapa cara di bawah ini yang dapat mempercepat kinerja Linux di komputer Anda.

1. Disable aplikasi yang tidak diperlukan
Dalam penggunaan komputer, pasti ada beberapa aplikasi yang tidak atau jarang digunakan. Sebagai contoh, jika Anda hanya menggunakan Linux untuk desktop, maka Anda tidak membutuhkan send email, httpd, dan layanan aplikasi lainnya.

2. Disable modul kernel yang tidak dipakai
Jika desktop Anda memiliki kabel Ethernet, Anda tidak memerlukan modul kernel wireless. Cara mengetahui kernel yang digunakan di komputer Anda, adalah dengan menginstal Bootchart, yang sekaligus akan memberikan informasi semua kejadian dalam system booting komputer.

http://sewamobilbersih.blogspot.com/2015/01/cara-mempercepat-kinerja-komputer-linux.html
3. Window manager yang ringan selain Gnome atau KDE
Dengan window manager yang lebih kecil, maka akan mengurangi waktu booting grafis pada layar.

4. Login text-based daripada login dengan gambar
Kebanyakan Linux, terutama yang berjalan di level 3 akan berhenti di login text-based. Semenetara bila login dengan gambar, akan menambah waktu waktu loading Linux.

5. Distro yang ringan
Distro Gentoo, Arch atau Puppy Linux, merupakan distro kecil yang lebih cepat proses booting-nya daripada Fedora ataupun Ubuntu.

6. OpenBIOS
Jika Anda ingin meng-upgrade PC Anda, Anda mungkin harus mempertimbangkan untuk migrasi ke open source BIOS. Jika Anda tidak ingin menggunakan openBIOS, maka Anda dapat mengkonfigurasi BIOS tidak untuk mencari floopy disk yang memang tidak terpasang di computer atau booting pertama kali akan langsung dari harddisk, bukan CD.

7. Mematikan DHCP
Jika Anda bekerja di jaringan yang kecil, yang tidak memiliki masalah dengan pengalamatan IP, maka Anda dapat menjadikannya alamat IP yang statis. Hal ini akan mencegah DHCP server untuk ‘memanggil’ alamat IP computer Anda.

8. Hotplug
Hotplug adalah sebuah system pada distro yang sudah lama, yang mengijinkan Anda untuk plug-in device baru dan menggunakan denganc cepat.

9. Sistem “initng”
Sistem initng akan menjalankan penggantian dari system SysVinit, dan dapat mengurangi waktu booting di Unix. Jika Anda ingin melihat aksi sistem initng, maka Anda dapat menggunakan Pingwinek LiveCD.

10. Hack Debian
Jika Anda menggunakan Debian, maka ada beberapa hack simple yang dapat digunakan untuk switch script startup system agar dapat berjalan di pararel. Jika Anda mengetik “etc/init.d/rc script” dalam menu “command”, maka ANda akan melihat tulisan "ncy=none' around line 24". Anda dapat mengubahnya menjadi “oncurrency=shell”, dan Anda telah mengurangi waktu booting system.

Sumber: http://www.beritanet.com/Literature/Tutorial/Trick-Sistem-Operasi-Linux.html
Salam, kali ini saya ingin sedikit sharing tentang cara saya mengoptimalkan komputer linux. alkisah setelah 6 bulan menggunakan Linux Mint Nadia, lama kelamaan linux mint milik saya terasa lemot, maklum dengan harddisk yang hanya 15 GB, tanpa swap ditambah aplikasi super gendut yang membuat kapasitas simpan makin menyempit tentu membuat kinerja linux mint saya makin lelet, setelah nyari kesana kemari akhirnya berhasil juga meningkatkan kinerja linux mint koputer butut ini. berikut ini triknya semoga bermanfaat. trik ini diterapkan di komputer dengan Processor Intel Dual Core 3 GHz, RAM 4 GB dan Harddisk 80 GB (tapi partisi linuxnya cuma 15 GB).  walaupun ditulis di linux mint seharusnya bisa diterapkan di hampir seluruh linux, terutama ubuntu dan turunanya.
Cukup satu Window Manager
kebanyakan pemula biasanya akan senang sekali mengutak-atik system linux-nya dengan meng-install berbagai macam window manager, seperti Gnome, Mate, KDE, Trinity dan lain-lain. padahal window manager yang sebenarnya dipakai pasti hanya satu. untuk itu pastikan kita hanya menggunakan satu window manager saja. tidak perlu terlalu banyak window manager. selain boros Harddisk juga menghabis kan memory karena terkadang service window manager tersebut di-load walaupun tidak sedang dipakai.
Pastikan Aplikasi yang digunakan Hanya untuk Window Manager yang anda pakai.
setelah hanya satu window manager yang dipakai, saatnya untuk memastikan bahwa aplikasi yang anda pergunakan memang khusus untuk berjalan di window manager tersebut. misalnya kita pakai gnome, maka pergunakanlah aplikasi yang dependent ke gnome, sepeti gcompris dll. seandainya kita menggunakan aplikasi dengan berbeda window manager maka linux akan menginstall pula core window manager tersebut, dan ini membuat system melakukan load 2 core window manager sekaligus. untuk sekedar tips memilih aplikasi misalnya anda memakai Gnome, carilah aplikasi yang berawalan huruf G, misalnya GCompris, Gnumeric dan lain-lain, itu adalah aplikasi yang dependent ke gnome (walaupun tidak semua aplikasi berawalan G adalah untuk Gnome), untuk aplikasi yang dependent ke KDE silakan cari yang berawalan huruf K, misalnya Koffice, Kanagram, KPDF dan lain-lain.
Buang semua aplikasi yang ganda
berapa browser yang ter-isntall di PC anda, berapa aplikasi office yang ada di PC anda, dan berapa music atau video player yang ada di PC anda. jika jawabanya lebih dari 1, maka silakan anda tentukan pilihan mana yang ingin anda pakai selamanya. secara default linux menyertakan firefox sebagai bawaan, jika anda leih menyukai chrome atai browser lain, silakan uninstall terlebih dahulu, begitu juga dengan office, biasanya Libre office sekarang sudah menjadi standard paket office baik gnome maupun kde. jadi hemat saya kita tidak perlu meng-install dua aplikasi yang berbeda hanya untuk fungsi yang sama, tentukanlah pilihan anda ke salah satu aplikasi.
Gunakan Linux Minimalis
gunakan Linux minimal Footprint, kalau hardware anda adalah hardware versi lama, silakan gunakan linux yang ringan, seperti puppy linux atau DSL. banyak distro-distro linux yang memang di sediakan untuk hardware-hardware lama. jika anda tertarik silakan baca ditulisan saya 10 linux ringan dan minimalis alternatif.
 Susun Ulang DIrectory
  1. booting menggunakan system live CD atau USB flash drive. Kemudian masuk ke terminal.  Application >Accessories > Terminal
  2. Kemudian login sebagai root dengan perintah sudo bash
  3. Lihat partisi yang ingin di optimalkan dengan perintah df h atau fdisk l
  4. misalnya kita ingin mengoptimasi susunan direktori pada partisi /dev/sda1. Maka jalankan perintah e2fsck fD /dev/sda1.
-D berarti mengoptimalisasi susunan direktori atau folder dalam filesystem. E2fsck mengoptimasi dengan cara mengindeks ulang direktori, atau mengurutkan dan mengkompress untuk direktori yang lebih kecil. Dengan mengindeks ulang susunan filesystem anda, maka filesystem lebih terasa responsif.
noatime dan writeback untuk Optimasi (khusus ext3 dan reiserfs) 
  1. Untuk mengaktifkan noatime dan writeback kita harus meng-edit  fstab. Perintahnya #sudo nano /etc/fstab
  2. Contoh pada baris fstab berikut ini tambahkan opsi noatime dan writeback UUID=3eb414ba51984c1f9e3de91675329f83 / ext3 defaults,data=writeback,noatime,errors=remountro 0 0
  3. selanjutnya edit file konfigurasi grub, dengan #sudo nano /boot/grub/menu.lst
  4. tambahkan baris rootflags=data=writeback
  5. kemudian jalankan perintah sudo updategrub
  6. Apabila filesystem memakai ext3, gunakan perintah #sudo tune2fs o journal_data_writeback /dev/sda1
Selanjutnya reboot komputer anda. Jika benar maka akses audio, gambar, dan video akan terasa lebih cepat, NB saya dapat tips ini dari blog sebelah, saya belum pernah coba yang ini soalnya saya pakai Ext4.

Atur Swap
Cache memory digunakan oleh system Linux untuk aplikasi yang sewaktu-waktu digunakan kembali, maka memori cache akan digunakan oleh aplikasi tersebut. Sistem Linux menggunakan memori yang tidak terpakai pada RAM sebagai cache aplikasi. silakan edit pada file sysctl.conf, perintahnya #sudo gedit /etc/sysctl.conf Apabila komputer anda memiliki memori yang pas-pasan, dan tidak ingin menggunakan cache swap, tambahkan baris vm.swappiness=0 Sebaliknya, apabila anda memiliki memori besar, dan ingin mengoptimalkan penggunaan cache tambahkan baris vm.swappiness=100. karena kasus saya memori saya 4GB dan ini merupakan memori yang cukup besar, maka saya masukan vm.swappiness=100 supaya memori tidak nganggur.
Mempercepat Booting
Optimasi Processor Dual Core Untuk Concurrent booting
Apabila anda memiliki komputer dengan processor dual core, anda bisa memanfaatkannya untuk memproses booting agar lebih cepat. Buka terminal anda, kemudian edit file rc dengan perintah #sudo nano /etc/init.d/rc Pada baris CONCURRENCY=none ganti menjadi CONCURRENCY=shell Concurrency sendiri artinya melakukan bersama-sama, dalam hal ini proses booting akan dilakukan bersamaan oleh dua processor tersebut sehingga bisa lebih cepat.
- See more at: http://www.goblooge.com/blog/mempercepat-komputer-linux-anda/#sthash.DJ1I04Ti.dpuf
Salam, kali ini saya ingin sedikit sharing tentang cara saya mengoptimalkan komputer linux. alkisah setelah 6 bulan menggunakan Linux Mint Nadia, lama kelamaan linux mint milik saya terasa lemot, maklum dengan harddisk yang hanya 15 GB, tanpa swap ditambah aplikasi super gendut yang membuat kapasitas simpan makin menyempit tentu membuat kinerja linux mint saya makin lelet, setelah nyari kesana kemari akhirnya berhasil juga meningkatkan kinerja linux mint koputer butut ini. berikut ini triknya semoga bermanfaat. trik ini diterapkan di komputer dengan Processor Intel Dual Core 3 GHz, RAM 4 GB dan Harddisk 80 GB (tapi partisi linuxnya cuma 15 GB).  walaupun ditulis di linux mint seharusnya bisa diterapkan di hampir seluruh linux, terutama ubuntu dan turunanya.
Cukup satu Window Manager
kebanyakan pemula biasanya akan senang sekali mengutak-atik system linux-nya dengan meng-install berbagai macam window manager, seperti Gnome, Mate, KDE, Trinity dan lain-lain. padahal window manager yang sebenarnya dipakai pasti hanya satu. untuk itu pastikan kita hanya menggunakan satu window manager saja. tidak perlu terlalu banyak window manager. selain boros Harddisk juga menghabis kan memory karena terkadang service window manager tersebut di-load walaupun tidak sedang dipakai.
Pastikan Aplikasi yang digunakan Hanya untuk Window Manager yang anda pakai.
setelah hanya satu window manager yang dipakai, saatnya untuk memastikan bahwa aplikasi yang anda pergunakan memang khusus untuk berjalan di window manager tersebut. misalnya kita pakai gnome, maka pergunakanlah aplikasi yang dependent ke gnome, sepeti gcompris dll. seandainya kita menggunakan aplikasi dengan berbeda window manager maka linux akan menginstall pula core window manager tersebut, dan ini membuat system melakukan load 2 core window manager sekaligus. untuk sekedar tips memilih aplikasi misalnya anda memakai Gnome, carilah aplikasi yang berawalan huruf G, misalnya GCompris, Gnumeric dan lain-lain, itu adalah aplikasi yang dependent ke gnome (walaupun tidak semua aplikasi berawalan G adalah untuk Gnome), untuk aplikasi yang dependent ke KDE silakan cari yang berawalan huruf K, misalnya Koffice, Kanagram, KPDF dan lain-lain.
Buang semua aplikasi yang ganda
berapa browser yang ter-isntall di PC anda, berapa aplikasi office yang ada di PC anda, dan berapa music atau video player yang ada di PC anda. jika jawabanya lebih dari 1, maka silakan anda tentukan pilihan mana yang ingin anda pakai selamanya. secara default linux menyertakan firefox sebagai bawaan, jika anda leih menyukai chrome atai browser lain, silakan uninstall terlebih dahulu, begitu juga dengan office, biasanya Libre office sekarang sudah menjadi standard paket office baik gnome maupun kde. jadi hemat saya kita tidak perlu meng-install dua aplikasi yang berbeda hanya untuk fungsi yang sama, tentukanlah pilihan anda ke salah satu aplikasi.
Gunakan Linux Minimalis
gunakan Linux minimal Footprint, kalau hardware anda adalah hardware versi lama, silakan gunakan linux yang ringan, seperti puppy linux atau DSL. banyak distro-distro linux yang memang di sediakan untuk hardware-hardware lama. jika anda tertarik silakan baca ditulisan saya 10 linux ringan dan minimalis alternatif.
 Susun Ulang DIrectory
  1. booting menggunakan system live CD atau USB flash drive. Kemudian masuk ke terminal.  Application >Accessories > Terminal
  2. Kemudian login sebagai root dengan perintah sudo bash
  3. Lihat partisi yang ingin di optimalkan dengan perintah df h atau fdisk l
  4. misalnya kita ingin mengoptimasi susunan direktori pada partisi /dev/sda1. Maka jalankan perintah e2fsck fD /dev/sda1.
-D berarti mengoptimalisasi susunan direktori atau folder dalam filesystem. E2fsck mengoptimasi dengan cara mengindeks ulang direktori, atau mengurutkan dan mengkompress untuk direktori yang lebih kecil. Dengan mengindeks ulang susunan filesystem anda, maka filesystem lebih terasa responsif.
noatime dan writeback untuk Optimasi (khusus ext3 dan reiserfs) 
  1. Untuk mengaktifkan noatime dan writeback kita harus meng-edit  fstab. Perintahnya #sudo nano /etc/fstab
  2. Contoh pada baris fstab berikut ini tambahkan opsi noatime dan writeback UUID=3eb414ba51984c1f9e3de91675329f83 / ext3 defaults,data=writeback,noatime,errors=remountro 0 0
  3. selanjutnya edit file konfigurasi grub, dengan #sudo nano /boot/grub/menu.lst
  4. tambahkan baris rootflags=data=writeback
  5. kemudian jalankan perintah sudo updategrub
  6. Apabila filesystem memakai ext3, gunakan perintah #sudo tune2fs o journal_data_writeback /dev/sda1
Selanjutnya reboot komputer anda. Jika benar maka akses audio, gambar, dan video akan terasa lebih cepat, NB saya dapat tips ini dari blog sebelah, saya belum pernah coba yang ini soalnya saya pakai Ext4.

Atur Swap
Cache memory digunakan oleh system Linux untuk aplikasi yang sewaktu-waktu digunakan kembali, maka memori cache akan digunakan oleh aplikasi tersebut. Sistem Linux menggunakan memori yang tidak terpakai pada RAM sebagai cache aplikasi. silakan edit pada file sysctl.conf, perintahnya #sudo gedit /etc/sysctl.conf Apabila komputer anda memiliki memori yang pas-pasan, dan tidak ingin menggunakan cache swap, tambahkan baris vm.swappiness=0 Sebaliknya, apabila anda memiliki memori besar, dan ingin mengoptimalkan penggunaan cache tambahkan baris vm.swappiness=100. karena kasus saya memori saya 4GB dan ini merupakan memori yang cukup besar, maka saya masukan vm.swappiness=100 supaya memori tidak nganggur.
Mempercepat Booting
Optimasi Processor Dual Core Untuk Concurrent booting
Apabila anda memiliki komputer dengan processor dual core, anda bisa memanfaatkannya untuk memproses booting agar lebih cepat. Buka terminal anda, kemudian edit file rc dengan perintah #sudo nano /etc/init.d/rc Pada baris CONCURRENCY=none ganti menjadi CONCURRENCY=shell Concurrency sendiri artinya melakukan bersama-sama, dalam hal ini proses booting akan dilakukan bersamaan oleh dua processor tersebut sehingga bisa lebih cepat.
- See more at: http://www.goblooge.com/blog/mempercepat-komputer-linux-anda/#sthash.DJ1I04Ti.dpuf
Salam, kali ini saya ingin sedikit sharing tentang cara saya mengoptimalkan komputer linux. alkisah setelah 6 bulan menggunakan Linux Mint Nadia, lama kelamaan linux mint milik saya terasa lemot, maklum dengan harddisk yang hanya 15 GB, tanpa swap ditambah aplikasi super gendut yang membuat kapasitas simpan makin menyempit tentu membuat kinerja linux mint saya makin lelet, setelah nyari kesana kemari akhirnya berhasil juga meningkatkan kinerja linux mint koputer butut ini. berikut ini triknya semoga bermanfaat. trik ini diterapkan di komputer dengan Processor Intel Dual Core 3 GHz, RAM 4 GB dan Harddisk 80 GB (tapi partisi linuxnya cuma 15 GB).  walaupun ditulis di linux mint seharusnya bisa diterapkan di hampir seluruh linux, terutama ubuntu dan turunanya.
Cukup satu Window Manager
kebanyakan pemula biasanya akan senang sekali mengutak-atik system linux-nya dengan meng-install berbagai macam window manager, seperti Gnome, Mate, KDE, Trinity dan lain-lain. padahal window manager yang sebenarnya dipakai pasti hanya satu. untuk itu pastikan kita hanya menggunakan satu window manager saja. tidak perlu terlalu banyak window manager. selain boros Harddisk juga menghabis kan memory karena terkadang service window manager tersebut di-load walaupun tidak sedang dipakai.
Pastikan Aplikasi yang digunakan Hanya untuk Window Manager yang anda pakai.
setelah hanya satu window manager yang dipakai, saatnya untuk memastikan bahwa aplikasi yang anda pergunakan memang khusus untuk berjalan di window manager tersebut. misalnya kita pakai gnome, maka pergunakanlah aplikasi yang dependent ke gnome, sepeti gcompris dll. seandainya kita menggunakan aplikasi dengan berbeda window manager maka linux akan menginstall pula core window manager tersebut, dan ini membuat system melakukan load 2 core window manager sekaligus. untuk sekedar tips memilih aplikasi misalnya anda memakai Gnome, carilah aplikasi yang berawalan huruf G, misalnya GCompris, Gnumeric dan lain-lain, itu adalah aplikasi yang dependent ke gnome (walaupun tidak semua aplikasi berawalan G adalah untuk Gnome), untuk aplikasi yang dependent ke KDE silakan cari yang berawalan huruf K, misalnya Koffice, Kanagram, KPDF dan lain-lain.
Buang semua aplikasi yang ganda
berapa browser yang ter-isntall di PC anda, berapa aplikasi office yang ada di PC anda, dan berapa music atau video player yang ada di PC anda. jika jawabanya lebih dari 1, maka silakan anda tentukan pilihan mana yang ingin anda pakai selamanya. secara default linux menyertakan firefox sebagai bawaan, jika anda leih menyukai chrome atai browser lain, silakan uninstall terlebih dahulu, begitu juga dengan office, biasanya Libre office sekarang sudah menjadi standard paket office baik gnome maupun kde. jadi hemat saya kita tidak perlu meng-install dua aplikasi yang berbeda hanya untuk fungsi yang sama, tentukanlah pilihan anda ke salah satu aplikasi.
Gunakan Linux Minimalis
gunakan Linux minimal Footprint, kalau hardware anda adalah hardware versi lama, silakan gunakan linux yang ringan, seperti puppy linux atau DSL. banyak distro-distro linux yang memang di sediakan untuk hardware-hardware lama. jika anda tertarik silakan baca ditulisan saya 10 linux ringan dan minimalis alternatif.
 Susun Ulang DIrectory
  1. booting menggunakan system live CD atau USB flash drive. Kemudian masuk ke terminal.  Application >Accessories > Terminal
  2. Kemudian login sebagai root dengan perintah sudo bash
  3. Lihat partisi yang ingin di optimalkan dengan perintah df h atau fdisk l
  4. misalnya kita ingin mengoptimasi susunan direktori pada partisi /dev/sda1. Maka jalankan perintah e2fsck fD /dev/sda1.
-D berarti mengoptimalisasi susunan direktori atau folder dalam filesystem. E2fsck mengoptimasi dengan cara mengindeks ulang direktori, atau mengurutkan dan mengkompress untuk direktori yang lebih kecil. Dengan mengindeks ulang susunan filesystem anda, maka filesystem lebih terasa responsif.
noatime dan writeback untuk Optimasi (khusus ext3 dan reiserfs) 
  1. Untuk mengaktifkan noatime dan writeback kita harus meng-edit  fstab. Perintahnya #sudo nano /etc/fstab
  2. Contoh pada baris fstab berikut ini tambahkan opsi noatime dan writeback UUID=3eb414ba51984c1f9e3de91675329f83 / ext3 defaults,data=writeback,noatime,errors=remountro 0 0
  3. selanjutnya edit file konfigurasi grub, dengan #sudo nano /boot/grub/menu.lst
  4. tambahkan baris rootflags=data=writeback
  5. kemudian jalankan perintah sudo updategrub
  6. Apabila filesystem memakai ext3, gunakan perintah #sudo tune2fs o journal_data_writeback /dev/sda1
Selanjutnya reboot komputer anda. Jika benar maka akses audio, gambar, dan video akan terasa lebih cepat, NB saya dapat tips ini dari blog sebelah, saya belum pernah coba yang ini soalnya saya pakai Ext4.

Atur Swap
Cache memory digunakan oleh system Linux untuk aplikasi yang sewaktu-waktu digunakan kembali, maka memori cache akan digunakan oleh aplikasi tersebut. Sistem Linux menggunakan memori yang tidak terpakai pada RAM sebagai cache aplikasi. silakan edit pada file sysctl.conf, perintahnya #sudo gedit /etc/sysctl.conf Apabila komputer anda memiliki memori yang pas-pasan, dan tidak ingin menggunakan cache swap, tambahkan baris vm.swappiness=0 Sebaliknya, apabila anda memiliki memori besar, dan ingin mengoptimalkan penggunaan cache tambahkan baris vm.swappiness=100. karena kasus saya memori saya 4GB dan ini merupakan memori yang cukup besar, maka saya masukan vm.swappiness=100 supaya memori tidak nganggur.
Mempercepat Booting
Optimasi Processor Dual Core Untuk Concurrent booting
Apabila anda memiliki komputer dengan processor dual core, anda bisa memanfaatkannya untuk memproses booting agar lebih cepat. Buka terminal anda, kemudian edit file rc dengan perintah #sudo nano /etc/init.d/rc Pada baris CONCURRENCY=none ganti menjadi CONCURRENCY=shell Concurrency sendiri artinya melakukan bersama-sama, dalam hal ini proses booting akan dilakukan bersamaan oleh dua processor tersebut sehingga bisa lebih cepat.
- See more at: http://www.goblooge.com/blog/mempercepat-komputer-linux-anda/#sthash.DJ1I04Ti.dpuf

Posting Komentar

0 Komentar