Dolan ke Air Terjun Tumpak Sewu dari Malang? Cek 8 Hal Ini Dulu, Yaaa
Siapa bilang tujuan wisata yang mainstream tak menarik? Meskipun Niagara yang tetiba hadir di Jawa Timur ini emang lagi hits, sampai foto-fotonya betebaran di sosial media, namun masih terdapat hal-hal seru beda yang dapat dieksplor. Tentu, bila Dolaners mau, sebab gak bakalan gampang untuk jadi anti mainstream. Emang seringkali begitu, kan?
1. Air Terjun Tumpak Sewu, Antara Lumajang dan Malang
Air Terjun Tumpak Sewu, yang lebih hits sebagai Niagara-nya Jawa Timur, terletak di perbatasan antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang. Warga dari kedua kabupaten ini tidak jarang menyebutnya Grojogan Sewu, Coban Grojogan Sewu, Coban Tumpak Sewu, atau Coban Sewu.
Lokasi Air Terjun Tumpak Sewu, Keunikan Air Terjun Tumpak Sewu Malang, Malang, Dolan Dolen, Dolaners Keunikan Air Terjun Tumpak Sewu via roes - Dolan DolenLokasi Air Terjun Tumpak Sewu via roes.lim
Lokasi air terjunnya sendiri secara administratif tergolong dalam distrik Kabupaten Lumajang, tapi dapat diakses dengan gampang dari arah Kota Malang. Bila memakai kendaraan pribadi, estimasi waktu tempuh dari Kota Malang selama 2 jam guna jarak selama 66 kilometer. Dolaners akan melalui Kecamatan Bululawang, Kecamatan Dampit, Kecamatan Tirtomoyo, sampai tiba di Kecamatan Ampelgading. Sampai di Kecamatan Ampelgading, Dolaners dapat menyeberang ke Lumajang, selama 100 meter dari gapura perbatasan ada tuntunan arah ke Pos Panorama, dimana Dolaners dapat melihat panorama Air Terjun Tumpak Sewu dari distrik Kabupaten Lumajang. View yang sama dapat dinikmati dari Dusun Jagalan, Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading
Lokasi Lumajang: Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang
Lokasi Malang: Dusun Jagalan, Desa Sidorenggo, Kecamatan, Kabupaten Malang
Jam Buka: 08.00 – 17.00 WIB
Harga
Tiket Masuk: Rp 10.000,-
Parkir Motor: Rp 5.000,-
Parkir Mobil: Rp 10.000,-
2. Keunikan Tipe Aliran Air Terjun Tumpak Sewu
Popularitas Air Terjun Tumpak Sewu sebagai Niagara Jawa Timur bukan tanpa sebab. Lebarnya aliran air terjun ini memang mengingatkan Dolaners pada Niagara Waterfall. Lokasi kedua air terjun ini pun sama-sama di perbatasan. Bedanya, Niagara sedang di perbatasan negara, antara Amerika Serikat dan Kanada. Tapi bila ditilik dari debit airnya, memang lain jauh.
Keunikan Air Terjun Tumpak Sewu, Keunikan Air Terjun Tumpak Sewu Malang, Malang, Dolan Dolen, Dolaners Keunikan Air Terjun Tumpak Sewu via explore - Dolan DolenKeunikan Air Terjun Tumpak Sewu via explore.bali.eastjava
Meskipun aliran airnya tak sederas Niagara, Air Terjun Tumpak Sewu mempunyai keunikannya tersendiri. Rata-rata air terjun di Kabupaten Malang bertipe plunge, yang airnya tidak bersentuhan dengan dinding atau tebing batu dibaliknya. Tetapi ada pun air terjun bertipe tiered laksana Coban Sumber Pitu Pujon, atau Air Terjun Tumpak Sewu ini. Tak heran, air terjun di area perbatasan dua kabupaten ini unik dan jadi hits.
3. Air Terjun Tumpak Sewu, Surganya Pemburu Landscape Photography
Setelah Dolaners memarkir kendaraan, perjalanan selanjutnya ditempuh dengan berlangsung kaki menuju tempat di mana Dolaners dapat melihat Air Terjun Tumpak Sewu dari atas. Bila cuaca sedang cerah, Gunung Semeru terlihat di latar belakang air terjun ini.
Surganya Landscape Photography, Surganya Landscape Photography Malang, Malang, Dolan Dolen, Dolaners Surganya Landscape Photography via hanifbagasu - Dolan DolenSurganya Landscape Photography via hanifbagasu
Jajaran air yang jatuh di tebing terlihat seakan tirai tipis tembus pandang, direngkuh oleh hijaunya hutan di sekitar. Panorama yang jelas menggoda bila Dolaners peminat fotografi, terutama bila menelaah landscape photography.
4. Jangan Lupakan Kegiatan Wajib Masa Kini, Selfie di Air Terjun Tumpak Sewu
Kurang tertarik sama fotografi? Atau tak terdapat kamera yang mendukung? Cukup melihat-lihat saja dan menyimpan lukisan alam yang menakjubkan ini dalam benak, yang dapat digali kapanpun Dolaners inginkan tanpa mesti bongkar-bongkar hardisk.
Selfie di Air Terjun Tumpak Sewu, Selfie di Air Terjun Tumpak Sewu Malang, Malang, Dolan Dolen, Dolaners Selfie di Air Terjun Tumpak Sewu via zaqyiqbl - Dolan DolenSelfie di Air Terjun Tumpak Sewu via zaqyiqbl_
Beda lagi kisah jika soal selfie atau swafoto. Sudah tidak sedikit ponsel yang dilengkapi dengan kamera canggih, dan Dolaners tetep dapat minta sahabat atau wisatawan beda yang kebetulan dekat-dekat di tempat jadi fotografer dadakan bila tak terdapat tongsis. Pastikan saja angle yang dipungut pas sebab air terjun yang jadi latar belakang berukuran lumayan lebar.
5. Nyali Saja tak Cukup, Butuh Stamina Menyusuri Tebing mengarah ke Air Terjun Tumpak Sewu
Tak lumayan cuma berdiri menyaksikan pemandangan Air Terjun Tumpak Sewu dari atas? Boleh kok, bila mau turun. Tapi mesti siap mental dan fisik, ya.
Menyusuri Tebing mengarah ke Air Terjun Tumpak Sewu, Menyusuri Tebing mengarah ke Air Terjun Tumpak Sewu Malang, Malang, Dolan Dolen, Dolaners Menyusuri Tebing mengarah ke Air Terjun Tumpak Sewu via niff 305 - Dolan DolenMenyusuri Tebing mengarah ke Air Terjun Tumpak Sewu via niff_305
Medan yang mesti dilewati untuk mengarah ke area air terjun terhitung lumayan sulit, baik dari arah Lumajang maupun Malang. Dolaners bakal meniti tebing tanah, dengan pertolongan tangga bambu yang terlihat sama sekali tidak kokoh, sampai di sejumlah tempat Dolaners melulu berpegangan pada tali. Dan doa. Setibanya di dasar jurang, Dolaners masih mesti berlangsung di aliran sungai melawan arus untuk menjangkau area Air Terjun Tumpak Sewu.
6. Sudut Pandang yang Berbeda, Air Terjun Tumpak Sewu Tetap Tampak Luar Biasa
Setibanya di unsur bawah Air Terjun Tumpak Sewu, pemandangan yang terlihat di depan mata tidak banyak berbeda. Dari angle ini, air terjun terlihat begitu megah. Sebagai manusia, terasa kecilnya dibanding keindahan ciptaan Tuhan.
Sudut Pandang yang Berbeda, Sudut Pandang yang Berbeda Malang, Malang, Dolan Dolen, Dolaners Sudut Pandang yang Berbeda via novanandre - Dolan DolenSudut Pandang yang Berbeda via novanandre
Dari dekat, Dolaners dapat melihat terdapat aliran air terjun yang berawal dari tengah tebing. Memang tak seluruh air menderas dari puncak, namun baru dapat terlihat jelas bila disaksikan langsung dari dekat tebing. Aliran airnya juga lumayan ramah, Dolaners dapat memanjat naik dan menuruni gundukan tanah dan batu di bawah air terjun tanpa kuatir terhempas aliran air terjun yang seringkali deras. Eitts, tidak boleh seneng dulu. Masih terdapat perjalanan balik melalui rute yang sama, dan perjalanan yang kedua ini akan menanjak.
7. Menyusuri Sungai Glidih di Dasar Jurang Air Terjun Tumpak Sewu
Air Terjun Tumpak Sewu berada dalam aliran Sungai Glidih, yang berhulu di Gunung Semeru. Dalam perjalanan mengarah ke ke lokasi dasar Air Terjun Tumpak Sewu, Dolaners akan melewati sebagian aliran sungai ini.
Turun ke Sungai Glidih, Turun ke Sungai Glidih Malang, Malang, Dolan Dolen, Dolaners Turun ke Sungai Glidih via misbahnagi - Dolan DolenTurun ke Sungai Glidih via misbahnagi
Rute pulang ke lokasi parkir kendaraan pun melalui aliran Sungai Glidih, meniti tebing yang sama ketika turun tadi. Tapi bila Dolaners suka menjelajah, lanjutkan saja menyusuri Sungai Glidih mengarah ke dua tempat air terjun di area Kabupaten Lumajang. Perhatikan masa-masa ya, Dolaners. Jika sudah mengindikasikan sekitar pukul 3 sore, usahakan pulang ke tempat parkir saja. Ingat, medannya lumayan sulit, jadi bakal lebih susah bila ditempuh dalam suasana remang-remang, lagipula gelap gulita.
8. Lanjutkan Menyeberang ke Lumajang, ke Goa Tetes
Jika masih ada masa-masa dan menyimpulkan untuk melanjutkan dolan, tujuan berikutnya telah masuk di distrik Kabupaten Lumajang. Lanjutkan saja menyusuri Sungai Glidih.
Goa Tetes Lumajang, Dolan Dolen, Dolaners Goa Tetes Lumajang via rizki - Dolan DolenGoa Tetes Lumajang via rizki.mochammad
Sungai Glidih akan mengirimkan Dolaners sampai tiba di Goa Tetes. Masih sama-sama air terjun, namun Goa Tetes sebetulnya lebih dikenal duluan sebagai tujuan wisata dibanding Air Terjun Tumpak Sewu.
Lokasi: Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang
Jam Buka: 07.25 – 16.00 WIB
9. Masih di Lumajang, Air Terjun Kapas Biru
Di samping Goa Tetes, Dolaners dapat juga dolan ke Air Terjun Kapas Biru. Atau, sekaligus saja dolan ke kedua tempat bila terdapat tenaga dan waktu.
Air Terjun Kapas Biru, Air Terjun Kapas Biru Lumajang, Dolan Dolen, Dolaners Air Terjun Kapas Biru via nuimgresik - Dolan DolenAir Terjun Kapas Biru via nuimgresik
Perlu diingat, medan yang ditempuh lumayan berat, jadi usahakan perangkat dan perbekalan disiapkan semenjak awal. Untuk Dolaners yang suka tantangan, it’s gonna be fun!
Lokasi: Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang
Jam Buka: 05.00 – 16.00 WIB
Siap menyaksikan Air Terjun Tumpak Sewu? Asiknya, Dolaners dapat lihat dari spot yang sudah disiapkan dengan nyaman, atau dapat turun ke tebing bila suka pekerjaan fisik. Mau yang lebih seru, boleh lanjut ke tempat lain di Lumajang.
Siapa bilang tujuan wisata yang mainstream tak menarik? Meskipun Niagara yang tetiba hadir di Jawa Timur ini emang lagi hits, sampai foto-fotonya betebaran di sosial media, namun masih terdapat hal-hal seru beda yang dapat dieksplor. Tentu, bila Dolaners mau, sebab gak bakalan gampang untuk jadi anti mainstream. Emang seringkali begitu, kan?
1. Air Terjun Tumpak Sewu, Antara Lumajang dan Malang
Air Terjun Tumpak Sewu, yang lebih hits sebagai Niagara-nya Jawa Timur, terletak di perbatasan antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang. Warga dari kedua kabupaten ini tidak jarang menyebutnya Grojogan Sewu, Coban Grojogan Sewu, Coban Tumpak Sewu, atau Coban Sewu.
Lokasi Air Terjun Tumpak Sewu, Keunikan Air Terjun Tumpak Sewu Malang, Malang, Dolan Dolen, Dolaners Keunikan Air Terjun Tumpak Sewu via roes - Dolan DolenLokasi Air Terjun Tumpak Sewu via roes.lim
Lokasi air terjunnya sendiri secara administratif tergolong dalam distrik Kabupaten Lumajang, tapi dapat diakses dengan gampang dari arah Kota Malang. Bila memakai kendaraan pribadi, estimasi waktu tempuh dari Kota Malang selama 2 jam guna jarak selama 66 kilometer. Dolaners akan melalui Kecamatan Bululawang, Kecamatan Dampit, Kecamatan Tirtomoyo, sampai tiba di Kecamatan Ampelgading. Sampai di Kecamatan Ampelgading, Dolaners dapat menyeberang ke Lumajang, selama 100 meter dari gapura perbatasan ada tuntunan arah ke Pos Panorama, dimana Dolaners dapat melihat panorama Air Terjun Tumpak Sewu dari distrik Kabupaten Lumajang. View yang sama dapat dinikmati dari Dusun Jagalan, Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading
Lokasi Lumajang: Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang
Lokasi Malang: Dusun Jagalan, Desa Sidorenggo, Kecamatan, Kabupaten Malang
Jam Buka: 08.00 – 17.00 WIB
Harga
Tiket Masuk: Rp 10.000,-
Parkir Motor: Rp 5.000,-
Parkir Mobil: Rp 10.000,-
Air Terjun Tumpak Sewu |
2. Keunikan Tipe Aliran Air Terjun Tumpak Sewu
Popularitas Air Terjun Tumpak Sewu sebagai Niagara Jawa Timur bukan tanpa sebab. Lebarnya aliran air terjun ini memang mengingatkan Dolaners pada Niagara Waterfall. Lokasi kedua air terjun ini pun sama-sama di perbatasan. Bedanya, Niagara sedang di perbatasan negara, antara Amerika Serikat dan Kanada. Tapi bila ditilik dari debit airnya, memang lain jauh.
Keunikan Air Terjun Tumpak Sewu, Keunikan Air Terjun Tumpak Sewu Malang, Malang, Dolan Dolen, Dolaners Keunikan Air Terjun Tumpak Sewu via explore - Dolan DolenKeunikan Air Terjun Tumpak Sewu via explore.bali.eastjava
Meskipun aliran airnya tak sederas Niagara, Air Terjun Tumpak Sewu mempunyai keunikannya tersendiri. Rata-rata air terjun di Kabupaten Malang bertipe plunge, yang airnya tidak bersentuhan dengan dinding atau tebing batu dibaliknya. Tetapi ada pun air terjun bertipe tiered laksana Coban Sumber Pitu Pujon, atau Air Terjun Tumpak Sewu ini. Tak heran, air terjun di area perbatasan dua kabupaten ini unik dan jadi hits.
3. Air Terjun Tumpak Sewu, Surganya Pemburu Landscape Photography
Setelah Dolaners memarkir kendaraan, perjalanan selanjutnya ditempuh dengan berlangsung kaki menuju tempat di mana Dolaners dapat melihat Air Terjun Tumpak Sewu dari atas. Bila cuaca sedang cerah, Gunung Semeru terlihat di latar belakang air terjun ini.
Surganya Landscape Photography, Surganya Landscape Photography Malang, Malang, Dolan Dolen, Dolaners Surganya Landscape Photography via hanifbagasu - Dolan DolenSurganya Landscape Photography via hanifbagasu
Jajaran air yang jatuh di tebing terlihat seakan tirai tipis tembus pandang, direngkuh oleh hijaunya hutan di sekitar. Panorama yang jelas menggoda bila Dolaners peminat fotografi, terutama bila menelaah landscape photography.
4. Jangan Lupakan Kegiatan Wajib Masa Kini, Selfie di Air Terjun Tumpak Sewu
Kurang tertarik sama fotografi? Atau tak terdapat kamera yang mendukung? Cukup melihat-lihat saja dan menyimpan lukisan alam yang menakjubkan ini dalam benak, yang dapat digali kapanpun Dolaners inginkan tanpa mesti bongkar-bongkar hardisk.
Selfie di Air Terjun Tumpak Sewu, Selfie di Air Terjun Tumpak Sewu Malang, Malang, Dolan Dolen, Dolaners Selfie di Air Terjun Tumpak Sewu via zaqyiqbl - Dolan DolenSelfie di Air Terjun Tumpak Sewu via zaqyiqbl_
Beda lagi kisah jika soal selfie atau swafoto. Sudah tidak sedikit ponsel yang dilengkapi dengan kamera canggih, dan Dolaners tetep dapat minta sahabat atau wisatawan beda yang kebetulan dekat-dekat di tempat jadi fotografer dadakan bila tak terdapat tongsis. Pastikan saja angle yang dipungut pas sebab air terjun yang jadi latar belakang berukuran lumayan lebar.
5. Nyali Saja tak Cukup, Butuh Stamina Menyusuri Tebing mengarah ke Air Terjun Tumpak Sewu
Tak lumayan cuma berdiri menyaksikan pemandangan Air Terjun Tumpak Sewu dari atas? Boleh kok, bila mau turun. Tapi mesti siap mental dan fisik, ya.
Menyusuri Tebing mengarah ke Air Terjun Tumpak Sewu, Menyusuri Tebing mengarah ke Air Terjun Tumpak Sewu Malang, Malang, Dolan Dolen, Dolaners Menyusuri Tebing mengarah ke Air Terjun Tumpak Sewu via niff 305 - Dolan DolenMenyusuri Tebing mengarah ke Air Terjun Tumpak Sewu via niff_305
Medan yang mesti dilewati untuk mengarah ke area air terjun terhitung lumayan sulit, baik dari arah Lumajang maupun Malang. Dolaners bakal meniti tebing tanah, dengan pertolongan tangga bambu yang terlihat sama sekali tidak kokoh, sampai di sejumlah tempat Dolaners melulu berpegangan pada tali. Dan doa. Setibanya di dasar jurang, Dolaners masih mesti berlangsung di aliran sungai melawan arus untuk menjangkau area Air Terjun Tumpak Sewu.
6. Sudut Pandang yang Berbeda, Air Terjun Tumpak Sewu Tetap Tampak Luar Biasa
Setibanya di unsur bawah Air Terjun Tumpak Sewu, pemandangan yang terlihat di depan mata tidak banyak berbeda. Dari angle ini, air terjun terlihat begitu megah. Sebagai manusia, terasa kecilnya dibanding keindahan ciptaan Tuhan.
Sudut Pandang yang Berbeda, Sudut Pandang yang Berbeda Malang, Malang, Dolan Dolen, Dolaners Sudut Pandang yang Berbeda via novanandre - Dolan DolenSudut Pandang yang Berbeda via novanandre
Dari dekat, Dolaners dapat melihat terdapat aliran air terjun yang berawal dari tengah tebing. Memang tak seluruh air menderas dari puncak, namun baru dapat terlihat jelas bila disaksikan langsung dari dekat tebing. Aliran airnya juga lumayan ramah, Dolaners dapat memanjat naik dan menuruni gundukan tanah dan batu di bawah air terjun tanpa kuatir terhempas aliran air terjun yang seringkali deras. Eitts, tidak boleh seneng dulu. Masih terdapat perjalanan balik melalui rute yang sama, dan perjalanan yang kedua ini akan menanjak.
7. Menyusuri Sungai Glidih di Dasar Jurang Air Terjun Tumpak Sewu
Air Terjun Tumpak Sewu berada dalam aliran Sungai Glidih, yang berhulu di Gunung Semeru. Dalam perjalanan mengarah ke ke lokasi dasar Air Terjun Tumpak Sewu, Dolaners akan melewati sebagian aliran sungai ini.
Turun ke Sungai Glidih, Turun ke Sungai Glidih Malang, Malang, Dolan Dolen, Dolaners Turun ke Sungai Glidih via misbahnagi - Dolan DolenTurun ke Sungai Glidih via misbahnagi
Rute pulang ke lokasi parkir kendaraan pun melalui aliran Sungai Glidih, meniti tebing yang sama ketika turun tadi. Tapi bila Dolaners suka menjelajah, lanjutkan saja menyusuri Sungai Glidih mengarah ke dua tempat air terjun di area Kabupaten Lumajang. Perhatikan masa-masa ya, Dolaners. Jika sudah mengindikasikan sekitar pukul 3 sore, usahakan pulang ke tempat parkir saja. Ingat, medannya lumayan sulit, jadi bakal lebih susah bila ditempuh dalam suasana remang-remang, lagipula gelap gulita.
8. Lanjutkan Menyeberang ke Lumajang, ke Goa Tetes
Jika masih ada masa-masa dan menyimpulkan untuk melanjutkan dolan, tujuan berikutnya telah masuk di distrik Kabupaten Lumajang. Lanjutkan saja menyusuri Sungai Glidih.
Goa Tetes Lumajang, Dolan Dolen, Dolaners Goa Tetes Lumajang via rizki - Dolan DolenGoa Tetes Lumajang via rizki.mochammad
Sungai Glidih akan mengirimkan Dolaners sampai tiba di Goa Tetes. Masih sama-sama air terjun, namun Goa Tetes sebetulnya lebih dikenal duluan sebagai tujuan wisata dibanding Air Terjun Tumpak Sewu.
Lokasi: Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang
Jam Buka: 07.25 – 16.00 WIB
9. Masih di Lumajang, Air Terjun Kapas Biru
Di samping Goa Tetes, Dolaners dapat juga dolan ke Air Terjun Kapas Biru. Atau, sekaligus saja dolan ke kedua tempat bila terdapat tenaga dan waktu.
Air Terjun Kapas Biru, Air Terjun Kapas Biru Lumajang, Dolan Dolen, Dolaners Air Terjun Kapas Biru via nuimgresik - Dolan DolenAir Terjun Kapas Biru via nuimgresik
Perlu diingat, medan yang ditempuh lumayan berat, jadi usahakan perangkat dan perbekalan disiapkan semenjak awal. Untuk Dolaners yang suka tantangan, it’s gonna be fun!
Lokasi: Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang
Jam Buka: 05.00 – 16.00 WIB
Siap menyaksikan Air Terjun Tumpak Sewu? Asiknya, Dolaners dapat lihat dari spot yang sudah disiapkan dengan nyaman, atau dapat turun ke tebing bila suka pekerjaan fisik. Mau yang lebih seru, boleh lanjut ke tempat lain di Lumajang.
0 Komentar